PUISIKU
|
POHON
di DEPAN KELASKU
Kau tak
pernah lelah memberiku semangat
Disaat aku terpuruk
Kau tetap melambai kepadaku
Kehijauan daunmu
Membuatku tak pernah mengeluh
Walau banyak tantangan dalam hidupku
Terima kasih pohon
Kau tlah jadi saksi perjuangank mencari ilmu
SAWAH HIJAU NAN MEMPESONA
Kehijauan daun-daun
yang menyatu
Nampak elok nan
mempesona
Kicauan burung di pagi
hari
Membuat suasana tampak
asri
Ribuan pohon-pohon yang
mengelilingimu
Menambah asyiknya tuk
kupandang
Daun-daun yang
menari-nari
Terlihat bersahabat
bersamamu
Saat usai hujan . . . .
Nyanyian katak pun
menyertaimu
Baramai-ramai . . . .
Seperti orang berlomba-
lomba
HAMPARAN PADI BAGI PETANI
Benih-benih
yang tertata rapi
Bagai
orang menari-nari
Petani-petani
yang saling menanti
Hanya
untuk menanam padi
Benih-benih
yang tertata rapi
Selaksa
sumber kehidupan kami
Jia
ia sudah tua nanti
Hamparan
sawah yang belum tertanami
Rundukkan
daun padi
Bak
hamparan emas bagi kami
BUNG TOMO
Bara semangat apimu
Bangkitkan hati arek Surabaya
Dengan bekal sepucuk bamboo runcing
Engkau lawan penjajah negeri ini
Walaupun hanya berbekal bambu runcing
Namun
Engkau enggan putus asa
Tuk pertahankan kemerdekaan ini
Semangat bajamu
Tlah berikan setetes motivasi untukku
Tuk lakukan segala hal
Dengan penuh semangat tinggi
Trimakasih Bung Tomo
Kau tlah berkorban tuk negri ini
Perjuanganmu
Kan kuingat sepanjang waktu
SISCA
Semua cita-citaku
Inginku raihdengan semua semangatku
Senandung batu yang menggelundung
Cemaskan hari-hariku
Aku kan berusaha demi cita-cita yang
tlah ku idamkan
INDAHNYA KEHIDUPAN INI
Alangkah indah kehidupan ini
Ramah tamah menyelimuti
Duka suka telah terjalani
Ingatkanku di waktu nanti
Nada-nadayang tak terhenti
Alunan syahdu yang menyanyi-nyanyi
Tindkan-tindakan yang telah terganti
Usaha besar yang tlah terjalani
Laksana burung di pagi hari
TANYAKU DI KEMUDIAN HARI
Hari-hari yang telah lenyap
Gemuruh badai yang tak kunjung usai
Kegelisahan yang menyelimuti
Gumpalan dosa yang berbukit-bukit
Akankah semua ini kan terjadi
Di kala.. ku tak mau bangkit dan melangkah lagi
PENGORBANAN
YANG TAK BISA DILUPAKAN
Melati
yang tumbuh di hatimu
Membuat
takluk dunia ini melihatmu
Pengorbanan
yang tlah kau lakukan
Kasih
saying yang kau berikan
Kegelapan
kehidupan yang tlah terjadi padaku
Telah
kau sinari
Dengan
cahya putih dari hatimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar