Spesies Manusia Tertua Ditemukan di Ethiopia
Para ilmuwan kembali menemukan fosil manusia di Ethiopia. Diduga fosil tersebut merupakan fosil dari manusia tertua yang berumur 3juta tahun.
Selama berpuluh-puluh tahun para ilmuwan melakukan penelitian di tanah
Afrika untuk membuktikan keberadaan fosil dari fase manusia -- fosil
yang lebih tua dari fase spesiesAustralopithecus yang mirip
dengan kera ataupun fase spesies homo sapien. Karena hingga kini masih
tercatat, penemuan fosil tertua dari spesies homo sapien adalah yang
berumur 2,3 sampai 2,4 juta tahun lalu.
Baru-baru ini para ilmuwan telah menemukan fosil manusia yang lebih tua
dari yang pernah tercatat dalam sejarah. Fosil yang ditemukan di
Ethiopia tersebut merupakan fosil manusia berumur 2,8 juta tahun, 4tahun
lebih tua dari umur fosil terakhir yang berhasil ditemukan.
"Ada jarak waktu yang cukup besar diantara penemuan fosil homo sapiens
yang berumur 2,5 juta hingga 3 juta tahun lalu tersebut, maka dari itu
kedua fosil tidak saling terkait dengan fosil sebelumnya." jelas
pimpinan tim penelitian Brian Vilmoare, seorang ahli paleo-antropologi.
Fosil ditemukan oleh anggota tim Chalachew Seyoum pada tahun 2013 di
area penelitian di kawasan Ledi-Geraru, sebuah wilayah di Ethiopia.
"Terdapat banyak sekali fosil yang ditemukan pada salah satu bukit di
kawasan daerah tersebut. Kumpulan banyak fosil tersebut kemungkinan
merupakan fosil tulang hewan-hewan yang telah mati," jelasnya.
Fosil manusia tertua yang dinamakan LD 350-1 tersebut merupakan sisi
kiri mandibula atau rahang bawah manusia, lengkap dengan lima butir
gigi.
Cara para ilmuwan menduga usia fosil adalah dengan meneliti lapisan debu
vulkanik yang terdapat pada bagian atas dan bawah mandibula.
"Saat gunung merapi meletus dan mengirimkan debu vulkanik ke segala
arah, isotop radioaktif yang terkandung di dalamnya menempel di
permukaan benda. Isotop itu kemudian bertahan dari kerusakan radioaktif.
Dengan begitulah cara kami menduga umur dari suatu benda/fosil," jelas
Vilmoare.
Namun demikian, para ilmuwan masih belum dapat memastikan apakah fosil
yang baru ditemukan tersebut merupakan fosil dari spesies tertua atau
spesies manusia sebelumnya seperti Homo habilis.
(Sumber: Live Science)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar