Manfaat Bermain Piano
Ada banyak manfaat atau pengaruh positif musik khususnya piano bagi
seorang anak. Bermain piano dapat menstimulasi intelligensi atau
kecerdasan anak yang belajar musik.
Dr. Gordon Show atau Dr. Frances Rausche belajar piano bermanfaat untuk menstimulasi kecerdasan atau intelligensi seorang anak. Bermain piano juga memberikan masa depan bagi seorang anak. Jika seorang anak belajar piano, dapat menstimulasi kecerdasannya dalam bidang pelajaran yang lain? Bahkan dalam kesimpulan para psikolog menyebutkan bahwa bermain musik terutama piano disebut-sebut sebagai “perangkat pendidikan’ yang dapat membantu ekselerasi perkembangan seorang anak. Bukan berarti seorang anak harus bisa memainkan piano itu dengan sempurna, tetapi yang terpenting ia bisa menggali kemampuannya yang terpendam.
Yang terpenting dalam bermain piano adalah aspek konsentrasi. Sepintar apapun seseorang dalam bermain piano jika konsentrasinya terganggu ia tidak bisa memainkan piano dengan baik. Nilia-nilai konsentrasi, koordinasi dan kepercayaan diri ini dianggap dapat membantu seorang pemain piano lebih unggul dalam bidang lain dibanding dengan mereka yang tidak belajar musik. Itulah sebabnya selalu disarankan bahkan dituntut dari orangtua siswa piano prasekolah untuk turut membantu dan memberikan keadaan yang kondusif agar anaknya bisa belajar atau latihan piano.
Artinya, suasana di rumah harus tenang dan terhindar dari keributan agar si anak prasekolah bisa belajar berkonsentrasi walaupun dengan tempo yang singkat.
Jadi konsentrasi sangat dibutuhkan dalam belajar piano. Coba anda bayangkan suatu proses belajar piano. Seorang anak akan mencoba mempelajari lagu yang akan dimainkannya melalui membaca not-not pada garis-garis musik buku piano yang terpajang di piano. Kemudian ia mempergunakan kedua pendengarannya dan mempergunakan lengan, tangan, kaki, dan keseluruhan jari-jemarinya untuk memainkan piano. Dan kesemuanya itu berlangsung dalam waktu yang bersama-sama. Ketahuilah bahwa tidak ada aktivitas yang mampu menandingi skill seperti ini.
Aspek koordinasi pikiran dan otot juga memiliki peranan penting. Ada suatu koordinasi yang baik antara mata, tangan bahkan kaki dalam memainkan piano yang tentu semua ini bisa terlaksana atau terkoordinasi dengan baik karena kedua sisi otak anak dipergunakan bersama-sama dalam waktu yang bersamaan.
Dalam menghafal pelajaran matematika atau kimia, hanya memakai otak sisi kiri saja tetapi bermain musik lebih fokus pada otak sisi kanan dan pada saat yang sama mamakai otak sisi kiri.
Dr. Gordon Show atau Dr. Frances Rausche belajar piano bermanfaat untuk menstimulasi kecerdasan atau intelligensi seorang anak. Bermain piano juga memberikan masa depan bagi seorang anak. Jika seorang anak belajar piano, dapat menstimulasi kecerdasannya dalam bidang pelajaran yang lain? Bahkan dalam kesimpulan para psikolog menyebutkan bahwa bermain musik terutama piano disebut-sebut sebagai “perangkat pendidikan’ yang dapat membantu ekselerasi perkembangan seorang anak. Bukan berarti seorang anak harus bisa memainkan piano itu dengan sempurna, tetapi yang terpenting ia bisa menggali kemampuannya yang terpendam.
Yang terpenting dalam bermain piano adalah aspek konsentrasi. Sepintar apapun seseorang dalam bermain piano jika konsentrasinya terganggu ia tidak bisa memainkan piano dengan baik. Nilia-nilai konsentrasi, koordinasi dan kepercayaan diri ini dianggap dapat membantu seorang pemain piano lebih unggul dalam bidang lain dibanding dengan mereka yang tidak belajar musik. Itulah sebabnya selalu disarankan bahkan dituntut dari orangtua siswa piano prasekolah untuk turut membantu dan memberikan keadaan yang kondusif agar anaknya bisa belajar atau latihan piano.
Artinya, suasana di rumah harus tenang dan terhindar dari keributan agar si anak prasekolah bisa belajar berkonsentrasi walaupun dengan tempo yang singkat.
Jadi konsentrasi sangat dibutuhkan dalam belajar piano. Coba anda bayangkan suatu proses belajar piano. Seorang anak akan mencoba mempelajari lagu yang akan dimainkannya melalui membaca not-not pada garis-garis musik buku piano yang terpajang di piano. Kemudian ia mempergunakan kedua pendengarannya dan mempergunakan lengan, tangan, kaki, dan keseluruhan jari-jemarinya untuk memainkan piano. Dan kesemuanya itu berlangsung dalam waktu yang bersama-sama. Ketahuilah bahwa tidak ada aktivitas yang mampu menandingi skill seperti ini.
Aspek koordinasi pikiran dan otot juga memiliki peranan penting. Ada suatu koordinasi yang baik antara mata, tangan bahkan kaki dalam memainkan piano yang tentu semua ini bisa terlaksana atau terkoordinasi dengan baik karena kedua sisi otak anak dipergunakan bersama-sama dalam waktu yang bersamaan.
Dalam menghafal pelajaran matematika atau kimia, hanya memakai otak sisi kiri saja tetapi bermain musik lebih fokus pada otak sisi kanan dan pada saat yang sama mamakai otak sisi kiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar