SIFAT-SIFAT TERCELA

SIFAT-SIFAT TERCELA 

A. Ananiah

Secara etimologi (bahasa) ananiah berasal dari kata bahasa Arab, Anaaniyun, yang berarti memikirkan dirinya sendiri atau egois. Adapun menurut istilah, ananiah berarti sifat yang menilai sesuatu berdasarkan atas kepentingannya sendiri serta tidak menerima pendapat maupun syarat bagi orang lain.

Bahaya atau kerugian yang diakibatkan sifat ananiah adalah :

1. Merusak hubungan persaudaraan, karena sifat ananiah hanya mementingkan dirinya sendiri.

2. Memutuskan tali silaturahmi.

3. Dikucilkan dari pergaulan dengan teman-teman.

4. Menimbulkan kebencian, permusuhan, dan pertengkaran.

5. Berdosa, karena sikap ananiah dilarang Allah SWT.



B. Gadab

Gadab (marah) termasuk salah satu dari akhlakul mazmumah. Gadab atau marah adalah sikap tidak mampu mengendalikan diri dari hawa nafsu amarah. Sebagai seorang muslim, kita harus pandai mengendalikan diri dan jangan mudah terbawa emosi diri.

Bahaya yang diakibatkan dari sifat gadab adalah sebagai berikut :

1. Gadab dapat meretakkan hubungan persaudaraan dan kemitraan.

2. Akan dijauhi oleh orang lain.

3. Orang yang memiliki sifat gadab,ia tidak mampu mengendalikan emosinya sehingga dapat mengakibatkan rasa pusing di kepala atau terkena penyakit hipertensi (darah tinggi).

4. Sifat gadab akan menimbulkan dosa, baik dosa kepada Allah SWT. maupun dosa terhadap sesama.

Kiat untuk menghindari atau menghilangkan rasa amarah adalah sebagai berikut :

1. Berwudhu.

2. Berusaha mengoreksi kesalahan dirinya sendiri.

3. Menyadari akibat yang akan ditimbulkan sifat gadab.

4. Meredam rasa amarah dengan cara memperkuat kesabaran.

C. Hasad
Hasad (dengki) merupakan salah satu sifat tercela (akhlakul mazmumah). Hasad mempunyai pengertian, yaitu menaruh perasaan benci atau perasaan tidak senang terhadap nikmat yang tengah diperoleh oleh orang lain.

Cara untuk menghindari diri dari sifat hasad :

1. Senantiasa menyambung tali persaudaraan agar terjalin kerukunan dan kebersamaan yang kukuh.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. agar jiwa kita senantiasa tenang dan tenteram.

3. Berusaha untuk menumbuhkan sikap qanaah, yaitu merasa cukup atas apa yang dimilikinya.



D. Gibah

Gibah adalah membicarakan kesalahan atau kejelekan yang pernah dilakukan oleh orang lain. Perbuatan ini, lebih dikenal dengan istilah menggunjing. Perbuatan gibah merupakan salah satu sifat tercela (akhlakul mazmumah).

Dampak yang diakibatkan dari perbuatan gibah adalah sebagai berikut :

1. Orang yang melakukan gibah akan dijauhi oleh orang lain.

2. Orang yang menjadi objek perbincangan akan merasa malu dan harga dirinya menjadi hancur di muka umum.

3. Berbuat gibah termasuk salah satu dari perbutan dosa yang sangat dilarang oleh Allah SWT.


E. Namimah

Namimah artinga memfitnah atau mengadu domba. Lebih jelasnya bahwa namimah itu menyebutkan pembicaraan seseorang kepada orang lain dengan tujuan memfitnah atau mengadu domba.

Beberapa cara untuk menghindarkan diri dari perbuatan namimah adalah sebagai berikut :

1. Tidak serta merta mempercayai berita yang diterima dari orang lain.

2. Melakukan tabayyun atau mencari tahu atas kebenaran berita yang telah diterima dari orang lain.

3. Jika berita yang datang kepada kita berisi tentang keburukan orang lain, hendaknya disimpan sendiri dan tidak perlu disebarluaskan.