Pages

Selasa, 24 Maret 2015

Senyum Terakhirku Bersamamu

Saat jam istirahat terakhir menjelang liburan Semester pertama di kelas XI.
“Za,besok ke pantai yuk..???”ajak Fara kepada Reza saat sedang duduk berdua di depan kelas XI-IPA 4.
“Tumben ngajak pergi ke pantai Fa ?” tanya Reza kepada pacarnya dengan nada datar sambil mamainkan Hpnya.
            “Lagi pengen pergi ke pantai sa,a kamu Za, nggak mau ya..???” jawab Fara.
“Iya sayang...aku mau kok,Apa sich yang nggak buat kamu??” jawab Reza sambil mencubit pipi Fara.
Hari esokpun telah tiba.Hari ini Reza dan Fara akan pergi ke pantai.Sekitar pukul setengah delapan pagi Reza sudah sampai di rumah Fara.Merekapun segera menuju tempat tujuan.
Setelah di pantai, mereka berdua berdua bermain air sampai basah kuyup.Terlihat dari senyumnya yang lebar, sepertinya Fara senang sekali bisa manghabiskan waktu bersama Reza di Pantai.Selesai bermain, mereka duduk – duduk di bawah pohon sambil bergurau.
“Hari ini seneng deh Za…”ungkap Fara kepada Reza yang sedang duduk di sampingnya.
“Emangnya kenapa Fa..????” jawab Reza ingin tau.
Karena aku bisa ngehabisin waktu aku dan bisa seneng – seneng ma kamu di sini.jawb Rara.”Makasih ya Za…??!” lanjutnya.
“Iya Fa..” jawab Reza.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul satu siang.Mereka segera bergegas pulang dan Rezapun mengantarkan Fara pulang sampai di rumahnya.Sesampainya di rumah Fara, Reza langsung bergegas pulang.
            Siangpun berganti sore.Namun tak ada satu kabarpun dari Reza setelah ia mengantarkan Fara pulang.Farapun cemas.Ia takut terjadi apa – apa dengan Reza.
            “Uda Siang gini Reza kok belum ada kabar ya? Aduh, jangan – jangan terjadi apa–apa dengan Reza.” Gerutu Fara di dalam hatinya memikirkan Reza.
            Akhir-akhir ini memang Fara merasa ada yang aneh dengan Reza.Ia jarang sekali memberi kabar kepada Fara.
            Tak lama kemudian telponpun berbunyi“Riiiing…ring….ring….” Ternyata yang ditunggu-tunggupun telpon juga.
            “Sore Fa..lagi ngapain..??” sapa Reza saat Fara menerima telponnya.
            “Lagi nungguin kabar dari kamu Za, dari tadi kok nggak ada kabar sama sekali dari kamu.Akhir-akhir ini kamu kenapa sich jadi jarang kasih kabar ke aku…???” cerocos Fara tak henti-henti.
            Baru bangun tidur Fa.Aku lagi nggak enak badan.Mungkin aku kecapekan.” Jawab Reza.”Maaf ya Fa, mungkin besok aku nggak bisa ke rumah kamu” lanjutnya.
            Iya, nggak pa pa kok Za” jawab Fara
            “Kamu nggak marah kan..??”tanya Reza dengan nada cemas.
            “Nggak kok Za.Ya udah kamu istirahat aja ya?biar cepat sembuh.” Kata Fara.
“Iya sayang…See you..” kata Reza sambil menutup telponnya.
            Setelah mendengar penjelasan dari Reza, akhirnya Fara tidak merasa cemas lagi. Tak lama kemudian telpon Farapun berbunyi kembali.
            “Hallo..Selamat Sore…??” sapa Fara saat mengangkat telpon yang tak bernama itu.
            “Hallo Fara..” jawab sang penelpon.
            “Ini siapa ya..??” tanya Fara penasaran.
            “Ini Niken Fa..Kemarin aku baru ganti nomor” jawab sang penelpon.
            “Oh Niken..Ada apa Ken..??” tanya Fara.
            “Ehmmm…..Besok ada acara nggak Fa…?”tanya Niken.
            “Nggak ada Ken, kenapa..??” jawab Fara.
            “Mau nemenin aku nyari Hp baru nggak Fa..?” tanya Niken.
            “Jam berapa??” tanya Fara.
            “Jam setengah sembilan ya Fa..?” jawab Niken.
            “Oke..” jawab Fara.
            “Sampai ketemu basok ya Fa..See you..” ucap Niken sambil menutup telfonnya.
Sorepun berganti malam dan malampun berganti pagi.Saat ia terbangun, ia teringan bahwa hari ini ia ada janji dengan Niken.Farapun bergegas mandi dan siap-siap untuk pergi bersama Niken.
            Tak lama kemudian, Nikenpun datang dan mereka segera menuju tempat yang ingin di tuju Niken.
            “Fa,tumben hari ini kamu nggak pergi sama Reza..??”tanya Niken memulai pembicaraan.
            “Reza lagi sakit Ken, jadi hari ini nggak ada acara kencan.”jawab Fara.
            Saat melewati alun-alun kota, tak sengaja Niken melihat Reza dipinggir jalan dengan seorang cewek yang sangat dikenal olehnya.Nikenpun langsung menghentikan motor maticnya dipinggir jalan.
            “Ada apa Ken..??” tanya Fara bingung.
            “Reza lagi sakit kan Fa..??”tanyanya kepada Fara.
            “Iya..kenapa??”jawab Fara semakin bingung.
            “Liat deh…Tu siapa yang ada di seberang jalan.”jawab Niken sambil mengarahkan telunjukkan ke arah cowok yang mirip dengan Reza.
            Saat Fara menengok ke seberang jalan, wajahnya langsung berubah menjadi pucat.Ia sangat kaget karena yang dilihatnya memang Reza.Dan dia lebih kaget lagi karena saat itu Reza sedang pergi dengan Nisha.Mantan pacar Reza.
            Karena melihat wajah Fara yang begitu pucat, Nikenpun mengajak Fara pulang.Namun Fara malah mengajak Niken ke rumah Reza.
            “Fa, kita pulang aja ya?” ajak Niken.
            “Katanya mau cari Hp Ken..?” protes Fara.
            “Lain kali aja deh Fa.Aku nggak tega liat kamu kayaj gini.” Jawab Niken.
            “jangan langsung pulang ya? Kita ke rumah Reza dulu.” Ajak Fara kepada Niken.
            “Siap boss…” jawab Niken.
            Nikenpun langsung menjalankan motornya menuju rumah Reza.Sesampainya disana,Niken dan Fara menunggu Reza pulang.Saat Reza pulang, dia sangat kaget melihat Fara dan Niken ada di rumahnya.
            “Lho Fa…kamu kok ada di rumahku..??” ucap Reza bingung.
            “…..”Fara hanya diam saja.
            “Fa, aku mau cari bensin dulu ya..?”ucap Niken sambil pergi meninggalkan Fara dan Raza.
            “Baru dari mana Za..???” tanya Niken dengan jutek.
            “Dari….dari rumahnya Dody Fa..” jawab Reza ragu.
“Kok jawabnya ragu gitu..??” tanya Fara semakin jutek.
            “…….” Rezapun hanya diam saja.
            “Kamu bohong kan../Kamu baru pergi sama Nishakan Za..??” tanya Fara.”Katanya lagi sakit, tapi kelayapan kemana-mana.Kenapa sih kamu nggak jujur sama aku Za..??”cerocos Fara.
            “Kemarin aku emang lagi sakit Fa, tapi tadi udah mendingan.”jawab Reza membela diri.”Trus aku tadi nggak pergi ama Nisha kok.” Lanjutnya.
            “Nggak usah bohong deh Za.Aku tadi liat pakek mata kepalaku sendiri.”ucap Fara
            “Iya tapi aku tadi nggak sengaja ketemu dia Fa..” jawab Reza.
            “Udahlah Za, nggak usah bohong.”kata Fara.
            “………” Reza hanya diam
            “Kita akhiri saja sampai disini..!!!” ucap Fara
            “Tapi Fa,aku masih sayang sama kamu.Maafin aku ya..??”bujuk Reza kepada Fara.
            “Mungkin akan lebih baik kalau kita temenan aja.Dari pada aku harus kamu bohongin terus.Selain itu kamu juga bisa lanjutin hubungan kamu sama Nisha.”ucap Fara.
            “Fa, udah mau hujan ni.Kita pulang yuk” ajak Niken yang baru saja datang.
            “Udah ya..?Aku mau pulang dulu…”kata Fara meninggalkan Reza yang sedang duduk di sampingnya.
            Farapun pulang dengan hujan air mata yang membasahi pipinya.Ia tidak menyangka bahwa saat-saat tersenyumnya bersama Reza adalah saat berada di pantai kemarin.

-------------------------------------------------TAMAT------------------------------------------------


Tidak ada komentar:

Posting Komentar