Senyum Terakhirku Bersamamu
Saat jam istirahat terakhir menjelang liburan Semester pertama di
kelas XI.
“Za,besok ke pantai yuk..???”ajak Fara kepada Reza saat sedang duduk
berdua di depan kelas XI-IPA 4.
“Tumben ngajak pergi ke pantai Fa ?” tanya Reza kepada pacarnya
dengan nada datar sambil mamainkan Hpnya.
“Lagi pengen pergi
ke pantai sa,a kamu Za, nggak mau ya..???” jawab Fara.
“Iya sayang...aku mau kok,Apa sich yang nggak buat kamu??” jawab
Reza sambil mencubit pipi Fara.
Hari esokpun telah tiba.Hari ini Reza dan Fara akan pergi ke
pantai.Sekitar pukul setengah delapan pagi Reza sudah sampai di rumah
Fara.Merekapun segera menuju tempat tujuan.
Setelah di pantai, mereka berdua berdua bermain air sampai basah
kuyup.Terlihat dari senyumnya yang lebar, sepertinya Fara senang sekali bisa
manghabiskan waktu bersama Reza di Pantai.Selesai bermain, mereka duduk – duduk
di bawah pohon sambil bergurau.
“Hari ini seneng deh Za…”ungkap Fara kepada Reza yang sedang duduk
di sampingnya.
“Emangnya kenapa Fa..????” jawab Reza ingin tau.
Karena aku bisa ngehabisin waktu aku dan bisa seneng – seneng ma
kamu di sini.jawb Rara.”Makasih ya Za…??!” lanjutnya.
“Iya Fa..” jawab Reza.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul satu siang.Mereka segera
bergegas pulang dan Rezapun mengantarkan Fara pulang sampai di rumahnya.Sesampainya
di rumah Fara, Reza langsung bergegas pulang.
Siangpun berganti sore.Namun tak ada
satu kabarpun dari Reza setelah ia mengantarkan Fara pulang.Farapun cemas.Ia
takut terjadi apa – apa dengan Reza.
“Uda Siang gini Reza kok belum ada kabar
ya? Aduh, jangan – jangan terjadi apa–apa dengan Reza.” Gerutu Fara di dalam
hatinya memikirkan Reza.
Akhir-akhir ini memang Fara merasa
ada yang aneh dengan Reza.Ia jarang sekali memberi kabar kepada Fara.
Tak lama kemudian telponpun
berbunyi“Riiiing…ring….ring….” Ternyata yang ditunggu-tunggupun telpon juga.
“Sore Fa..lagi ngapain..??” sapa
Reza saat Fara menerima telponnya.
“Lagi nungguin kabar dari kamu Za,
dari tadi kok nggak ada kabar sama sekali dari kamu.Akhir-akhir ini kamu kenapa
sich jadi jarang kasih kabar ke aku…???” cerocos Fara tak henti-henti.
Baru bangun tidur Fa.Aku lagi nggak
enak badan.Mungkin aku kecapekan.” Jawab Reza.”Maaf ya Fa, mungkin besok aku
nggak bisa ke rumah kamu” lanjutnya.
Iya, nggak pa pa kok Za” jawab Fara
“Kamu nggak marah kan ..??”tanya Reza dengan nada cemas.
“Nggak kok Za.Ya udah kamu istirahat
aja ya?biar cepat sembuh.” Kata Fara.
“Iya sayang…See you..” kata Reza sambil menutup telponnya.
Setelah
mendengar penjelasan dari Reza, akhirnya Fara tidak merasa cemas lagi. Tak lama
kemudian telpon Farapun berbunyi kembali.
“Hallo..Selamat Sore…??” sapa Fara
saat mengangkat telpon yang tak bernama itu.
“Hallo Fara..” jawab sang penelpon.
“Ini siapa ya..??” tanya Fara
penasaran.
“Ini Niken Fa..Kemarin aku baru
ganti nomor” jawab sang penelpon.
“Oh Niken..Ada apa Ken..??” tanya Fara.
“Ehmmm…..Besok ada acara nggak Fa…?”tanya
Niken.
“Nggak ada Ken, kenapa..??” jawab
Fara.
“Mau nemenin aku nyari Hp baru nggak
Fa..?” tanya Niken.
“Jam berapa??” tanya Fara.
“Jam setengah sembilan ya Fa..?”
jawab Niken.
“Oke..” jawab Fara.
“Sampai ketemu basok ya Fa..See
you..” ucap Niken sambil menutup telfonnya.
Sorepun berganti
malam dan malampun berganti pagi.Saat ia terbangun, ia teringan bahwa hari ini
ia ada janji dengan Niken.Farapun bergegas mandi dan siap-siap untuk pergi
bersama Niken.
Tak lama kemudian, Nikenpun datang
dan mereka segera menuju tempat yang ingin di tuju Niken.
“Fa,tumben hari ini kamu nggak pergi
sama Reza..??”tanya Niken memulai pembicaraan.
“Reza lagi sakit Ken, jadi hari ini
nggak ada acara kencan.”jawab Fara.
Saat melewati alun-alun kota , tak sengaja Niken
melihat Reza dipinggir jalan dengan seorang cewek yang sangat dikenal olehnya.Nikenpun
langsung menghentikan motor maticnya dipinggir jalan.
“Ada apa Ken..??” tanya Fara bingung.
“Reza lagi sakit kan Fa..??”tanyanya kepada Fara.
“Iya..kenapa??”jawab Fara semakin
bingung.
“Liat deh…Tu siapa yang ada di
seberang jalan.”jawab Niken sambil mengarahkan telunjukkan ke arah cowok yang
mirip dengan Reza.
Saat Fara menengok ke seberang
jalan, wajahnya langsung berubah menjadi pucat.Ia sangat kaget karena yang
dilihatnya memang Reza.Dan dia lebih kaget lagi karena saat itu Reza sedang
pergi dengan Nisha.Mantan pacar Reza.
Karena melihat wajah Fara yang
begitu pucat, Nikenpun mengajak Fara pulang.Namun Fara malah mengajak Niken ke
rumah Reza.
“Fa, kita pulang aja ya?” ajak
Niken.
“Katanya mau cari Hp Ken..?” protes
Fara.
“Lain kali aja deh Fa.Aku nggak tega
liat kamu kayaj gini.” Jawab Niken.
“jangan langsung pulang ya? Kita ke
rumah Reza dulu.” Ajak Fara kepada Niken.
“Siap boss…” jawab Niken.
Nikenpun langsung menjalankan
motornya menuju rumah Reza.Sesampainya disana,Niken dan Fara menunggu Reza
pulang.Saat Reza pulang, dia sangat kaget melihat Fara dan Niken ada di
rumahnya.
“Lho Fa…kamu kok ada di rumahku..??”
ucap Reza bingung.
“…..”Fara hanya diam saja.
“Fa, aku mau cari bensin dulu
ya..?”ucap Niken sambil pergi meninggalkan Fara dan Raza.
“Baru dari mana Za..???” tanya Niken
dengan jutek.
“Dari….dari rumahnya Dody Fa..”
jawab Reza ragu.
“Kok jawabnya ragu gitu..??” tanya Fara semakin jutek.
“…….” Rezapun hanya diam saja.
“Kamu bohong kan ../Kamu baru pergi sama Nishakan Za..??”
tanya Fara.”Katanya lagi sakit, tapi kelayapan kemana-mana.Kenapa sih kamu
nggak jujur sama aku Za..??”cerocos Fara.
“Kemarin aku emang lagi sakit Fa,
tapi tadi udah mendingan.”jawab Reza membela diri.”Trus aku tadi nggak pergi
ama Nisha kok.” Lanjutnya.
“Nggak usah bohong deh Za.Aku tadi
liat pakek mata kepalaku sendiri.”ucap Fara
“Iya tapi aku tadi nggak sengaja
ketemu dia Fa..” jawab Reza.
“Udahlah Za, nggak usah bohong.”kata
Fara.
“………” Reza hanya diam
“Kita akhiri saja sampai
disini..!!!” ucap Fara
“Tapi Fa,aku masih sayang sama
kamu.Maafin aku ya..??”bujuk Reza kepada Fara.
“Mungkin akan lebih baik kalau kita
temenan aja.Dari pada aku harus kamu bohongin terus.Selain itu kamu juga bisa
lanjutin hubungan kamu sama Nisha.”ucap Fara.
“Fa, udah mau hujan ni.Kita pulang
yuk” ajak Niken yang baru saja datang.
“Udah ya..?Aku mau pulang dulu…”kata
Fara meninggalkan Reza yang sedang duduk di sampingnya.
Farapun pulang dengan hujan air mata
yang membasahi pipinya.Ia tidak menyangka bahwa saat-saat tersenyumnya bersama
Reza adalah saat berada di pantai kemarin.
-------------------------------------------------TAMAT------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar